Memanfaatkan Pekarangan Rumah sebagai Kawasan Pangan Lestari Untuk Budidaya Sayur Hidroponik Berbasis Zero Waste dan Budidaya Ikan dalam Ember


Era modernisasi seperti sekarang, pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat terus meningkat seiring dengan meningkatnya angka pertumbuhan penduduk. Hal tersebut berbanding terbalik dengan ketersediaan lahan kosong yang dapat digunakan sebagai tempat untuk bercocok tanam dalam upaya memenuhi kebutuhaan pangan masyarakat. Untuk meningkatkan kebutuhan pangan, solusi yang dilakukan adalah memanfaatkan lahan pekarangan rumah. Kondisi lingkungan di Desa Reco masih banyak pekarangan rumah yang belum dioptimalisasikan karena kurangnya minat masyarakat untuk menanam sayur – sayuran diakibatkan oleh ketidaktahuan masyarakat terkait tata cara budidaya sayur dengan memanfaatkan lahan kosong atau pekarangan rumah. Budidaya sayur sistem hidroponik merupakan budidaya bercocok tanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah. Tujuan dari program ini adalah melakukan pengenalan pertanian modern dengan mengenalkan media tanam hidroponik juga agar masyarakat lebih menyadari dengan lingkungan disekitarnya, bahwa masyarakat dapat memanfaatkan lingkungan di sekitarnya untuk melakukan berbagai hal, contohnya dari kegiatan pemanfaatan pekarangan rumah untuk hidroponik. Selain itu, pada pengenalan budidaya sayur sistem hidroponik ini diinformasikan juga menggunakan barang – barang bekas sehingga budidaya sayur sistem hidroponik yang akan dilakukan berbasis zero waste atau tanpa limbah sehingga mengurangi sampah rumah tangga yang dihasilkan mengingat kondisi lingkungan di Desa Reco masih banyak masyarakat yang membakar sampah dikarenakan jauhnya lokasi ke tempat pembuangan sampah. Cara bertanam hidroponik dengan botol bekas sangat cocok diterapkan oleh masyarakat Desa Reco dengan kondisi pekarangan rumah yang tidak begitu luas selain itu budidaya sayur sitem hidroponik menggunakan botol bekas tidak membutuhkan biaya yang banyak sehingga ekonomis. Selain melakukan budidaya sayur sistem hidroponik, pemanfaatan pekarangan rumah dapat dioptimalisasikan melalui budidaya ikan dalam ember “BUDIKDAMBER”. Ssitem kerja “BUDIKDAMBER’’ adalah membudidayakan ikan dan sayuran dalam ember yang merupakan sistem akuaponik (polikultur ikan dan sayur). Namun, perbedaannya adalah budikdamber tidak serumit akuaponik yang membutuhkan pompa dan filter yang akhirnya membutuhkan listrik, lahan yang luas, biaya yang mahal, dan rumit. Budikdamber justru memiliki keunggulan seperti hemat air, tidak membutuhkan lahan yang luas, perawatan mudah dan tanpa bahan kimia.

Tanggal 21 Juli 2023 dua mahasiswa KKN UGM yaitu Ardi Saputra dan Muhammad Makmal Baha melakukan sosialisasi dan pelatihan mengenai pengolahan sampah untuk budidaya sayur sitem hidroponik yang berlangsung di rumah Kepala Dusun Purwosari. Sasaran sosialisasi dan pelatihan ini yaitu ibu – ibu PKK Desa Reco. Kegiatan diawali dengan melakukan sosialisasi mengenai program Kawasan Rumah Pangan Lestari dengan cara budidaya sayur sitem hidroponik menggunakan barang bekas kemudian dilanjutkan pelatihan budidaya sayur sistem hidroponik menggunakan botol bekas. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan diakhiri dengan penyerahan simbiolis satu paket budidaya sayur hidroponik dan foto bersama ibu -  ibu PKK Desa Reco.

Pengenalan mengenai program Kawasan Rumah Pangan Lestari dilanjutkan pada tanggal 29 Juli 2023. Mahasiswa KKN UGM yaitu Ardi Saputra dan Arsy Lyliasary melakukan sosialisasi mengenai pengenalan budidaya ikan dalam ember yang dilaksanakan di pekarangan rumah Pak Slamet Sumardi yang memiliki kolam ikan di lingkungan RT 04 RW 04 Dusun Anggrunggondok. Sosialisasi diawali mengenai penjelasan terakit program Kawasan Rumah Pangan Lestari lalu dilanjutkan mengenai sosialisasi pengenalan budidaya ikan dalam ember “BUDIKDAMBER” serta pengenalan alat TDS meter yang berfungsi untuk mengukur total padatan dan partikel terlarut di dalam air untuk budidaya ikan kepada masyarakat RT 04 RW 04 Dusun Anggrunggondok. Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan penyerahan satu paket BUDIKDAMBER dan foto Bersama masyarakat. Harapan mahasiswa UGM dengan terselenggaranya dua kegiatan yang telah dilakukan yaitu sosialisasi dan pelatihan budidaya sayur sistem hidroponik menggunakan botol bekas serta pengenalan budidaya ikan dalam ember dapat menjadi solusi untuk mengoptimalisasikan pekarangan rumah menjadi produktif, mendukung kawasan yang zero waste, serta mengimplementasikan program Kementrian Pertanian Republik Indonesia yaitu menciptakan Kawasan Rumah Pangan Lestari di Desa Reco yang bertujuan mempercepat penganekaragaman pangan dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat, memberdayakan rumah tangga dan masyarakat dalam penyediaan sumber pangan dan gizi melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan tempat tinggal, meningkatkan kesadaran, peran, dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman.


Total Dibaca

Kami mengatakan tidak untuk

Contact Details

Telephone: 085292077070
Email:  -
Website: https://reco-kertek.wonosobokab.go.id

JALAN SINDORO SUMBING KM8 RECO KERTEK WONOSOBO