Menggapai Petani Sehat dan Sejahtera Tim KKN PPM UGM Sosialisasi pada Kelompok Tani Bina Ladang
Menggapai Petani Sehat dan Sejahtera Tim KKNPPM UGM Sosialisasi pada Kelompok Tani Bina Ladang
Oleh: Annisa Dwi Mauly
Desa Reco, 3 Agustus 2023 - Di bawah langit cerah dan penuh harapan, tim Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) UGM 2023 telah menjalankan misi mulia untuk memberdayakan Kelompok Tani Bina Ladang di Desa Reco. Dengan semangat untuk membagi pengetahuan bermanfaat, tim KKN-PPM UGM 2023 menyelenggarakan sosialisasi mengenai bahaya asap rokok terhadap balita dan mengedukasi tentang manfaat tanaman alternatif pengganti tembakau seperti jagung, cabai, kentang, kubis, dan kopi bagi kesehatan.
Bahaya Asap Rokok terhadap Balita
Sebagai generasi penerus bangsa, balita merupakan sosok yang penuh potensi bagi masa depan Desa Reco. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memberikan lingkungan yang sehat dan bebas dari bahaya. Salah satu ancaman serius terhadap kesehatan balita adalah asap rokok. Bukan hanya perokok aktif, tetapi perokok pasif juga berisiko mengalami dampak negatif akibat paparan asap rokok.
Tim KKN-PPM UGM 2023 mengedukasi Kelompok Tani Bina Ladang tentang dampak bahaya asap rokok bagi balita, antara lain yaitu :
1. Gangguan Pernapasan
Paparan asap rokok dapat menyebabkan gangguan pernapasan pada balita, seperti batuk, pilek, dan asma. Dalam jangka panjang, dapat meningkatkan risiko penyakit pernapasan kronis.
2. Penurunan Fungsi Paru-Paru
Asap rokok mengandung zat-zat berbahaya yang dapat merusak paru-paru balita dan menyebabkan penurunan fungsi paru-paru, yang berpotensi menghambat pertumbuhan dan perkembangan mereka. Selain itu, pada bayi yang sering terkena paparan asap rokok bisa mengalami SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) karena kadar nikotin yang tinggi di dalam paru-paru.
3. Risiko Infeksi Telinga
Paparan asap rokok juga meningkatkan risiko infeksi telinga pada balita. Kondisi ini sering disebut dengan penyakit otitis media akut. Penyebabnya, asap rokok yang dihirup balita dapat mengiritasi saluran eustachius yaitu bagian yang penghubung hidung bagian belakang dengan telinga tengah sehingga menyebabkan pembengkakan telinga tengah. Alhasil, dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.
4. Gangguan Perkembangan Otak
Asap rokok mengandung zat nikotin yang berbahaya bagi perkembangan otak balita. Hal ini dapat mengganggu proses pembelajaran dan mempengaruhi kecerdasan mereka.
Manfaat Tanaman Alternatif Pengganti Tembakau bagi Kesehatan
Selain mengedukasi tentang bahaya asap rokok, tim KKN-PPM UGM 2023 juga memberikan informasi mengenai manfaat tanaman alternatif pengganti tembakau seperti jagung, cabai, kentang, kubis, dan kopi bagi kesehatan. Kelompok Tani Bina Ladang di Desa Reco memiliki potensi besar dalam mengembangkan dan memanfaatkan tanaman-tanaman ini untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan memperbaiki kondisi perekonomian warga.
1. Jagung
Jagung kaya akan serat, vitamin, dan mineral. Kandungan seratnya dapat membantu pencernaan dan mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, jagung mengandung antioksidan seperti karotenoid dan lutein yang baik untuk kesehatan mata.
2. Cabai
Cabai mengandung senyawa capsaicin yang memberikan rasa pedas. Senyawa ini memiliki efek antiinflamasi dan dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Selain itu, cabai juga mengandung vitamin C yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
3. Kentang
Kentang adalah sumber karbohidrat kompleks yang memberikan energi tahan lama. Kentang juga mengandung kalium, vitamin B6, dan serat yang baik untuk kesehatan jantung dan pencernaan.
4. Kubis
Kubis mengandung senyawa sulforaphane yang memiliki efek anti-kanker. Selain itu, kubis juga mengandung vitamin C, vitamin K, dan serat yang baik untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh.
5. Kopi
Kopi mengandung kafein, yang dapat meningkatkan energi dan konsentrasi. Studi juga menunjukkan bahwa kopi mengandung antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Mengembangkan Kesehatan dan Potensi Ekonomi
Dengan sosialisasi ini, diharapkan Kelompok Tani Bina Ladang di Desa Reco dapat lebih sadar akan bahaya asap rokok bagi kesehatan balita dan masyarakat pada umumnya. Selain itu, dengan mengenal manfaat tanaman jagung, cabai, kentang, kubis, dan kopi, diharapkan kelompok tani dapat mengembangkan usaha pertanian mereka secara berkelanjutan, memperbaiki gizi masyarakat, dan meningkatkan potensi ekonomi desa.
Tim KKN-PPM UGM 2023 berkomitmen untuk terus mendukung dan berkolaborasi dengan Kelompok Tani Bina Ladang di Desa Reco, guna mewujudkan desa yang sehat dan sejahtera sehingga dapat menjadi langkah awal yang bermakna dalam menerangi masa depan yang lebih baik bagi Desa Reco dan seluruh masyarakatnya.
Catatan: Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai sosialisasi yang dilakukan oleh tim KKN-PPM UGM 2023 di Desa Reco. Beberapa informasi dan data dapat berubah seiring waktu dan kemajuan proyek tersebut.