Menyebarkan Kesadaran tentang Penyakit Cacingan Melalui Sosialisasi dan Pembuatan Buku Cerita Anak
Oleh: Annisa Dwi Mauly
Tanggal: 4 Agustus 2023
Penyakit cacingan disebabkan oleh infeksi cacing parasit dalam tubuh manusia, terutama anak-anak. Gejalanya dapat bervariasi, termasuk perut kembung, diare, kehilangan nafsu makan, kelelahan, dan bahkan masalah pertumbuhan pada anak-anak. Penyakit ini dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan pertumbuhan anak-anak serta dapat mengganggu proses belajar mereka di sekolah.
Penyakit cacingan merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering diabaikan, terutama di daerah pedesaan. Dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, mahasiswa KKN-PPM UGM2023 telah melaksanakan program sosialisasi tentang penyakit cacingan kepada anak-anak di SD Negeri 1 Reco. Melalui pendekatan kreatif dan inovatif, mereka juga membuat buku cerita yang menarik dan edukatif untuk mengajarkan anak-anak tentang bahaya penyakit ini.
Dalam acara sosialisasi, mereka menggunakan metode interaktif seperti penjelasan menggunakan animasi yang dikemas dalam bentuk power point dan penayangan video untuk menjelaskan tentang siklus infeksi cacing serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil. Anak-anak sangat antusias dan tertarik dalam sesi ini, karena mahasiswa berhasil menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan edukatif sekaligus.
Selain sosialisasi langsung, mahasiswa KKN-PPM UGM 2023 juga merancang dan membuat buku cerita edukatif tentang penyakit cacingan yang berjudul “Umam dan Cacingnya”. Buku ini dirancang dengan ilustrasi yang menarik dan cerita yang mudah dipahami oleh anak-anak. Melalui cerita ini, mereka dapat belajar tentang bagaimana penyakit cacingan menyebar, bagaimana cara mencegahnya melalui kebersihan, serta pentingnya mencuci tangan sebelum makan.
Melalui program sosialisasi dan buku cerita ini, mahasiswa KKN-PPM UGM 2023 telah berhasil meningkatkan kesadaran anak-anak SD tentang pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah penyakit cacingan. Mereka berharap bahwa pengetahuan yang diberikan kepada anak-anak ini akan membantu mereka mengadopsi perilaku bersih dan sehat sejak dini, serta mengajak orang tua dan masyarakat sekitar untuk ikut berpartisipasi dalam upaya pencegahan penyakit ini.
Kisah ini menunjukkan betapa pentingnya peran mahasiswa dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, terutama dalam hal edukasi kesehatan. Langkah-langkah kreatif dan inovatif seperti ini dapat memberikan dampak jangka panjang yang positif dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.